Rabu, 21 November 2018

Souvenir Danau Toba

1 . Kopi Sidikalang
Agent Tour Medan
Kopi Sidikalang merupakan kopi kebanggaan masyarakat Sumatra Utara yang sudah termahsyur hingga ke luar negeri. Sidikalang adalah wilayah pegunungan yang memiliki tanah subur, suhu udara yang sejuk, dan curah hujan yang cukup, hingga dapat menghasilkan biji kopi dengan kualitas terbaik.
Kalau kamu pencinta kopi, pasti tahu perbedaan rasa antara kopi Sidikalang dengan kopi lainnya.  Rasanya yang enak dan unik, membuat kopi ini mampu bersaing dengan kopi Brazil yang merupakan salah satu kopi terbaik di dunia. Dari segi harga, kopi Sidikalang cukup terjangkau. Cara mendapatkannya pun mudah karena kopi ini sudah banyak dijual pasar tradisional, pasar swalayan hingga warung kopi.
2.Souvenir
DANAU TOBA SAmosir
souvenir di tempat tujuan wisata selalu dapat ditemukan dan umumnya sesuai dengan ciri khas budaya setempat.dan dari souvenir yang ada disuatu tempat wisata menjadi pembeda dengan objek wisata lainnya yang dapat dibeli oleh pengunjung yang akan kembali ke tempat asalnya,danau toba dengan berbagai objek wisata menarik bagi wisatawan lokal dan luar negeri juga memiliki berbagai hasil kerajinan masyarakat setempat yang dapat dijadikan souvenir untuk dibawa pulang.di beberapa tempat wisata di sekitar danau toba ada beberapa tempat yang banyak tersedia barang-barang souvenir yang dijual kepada pengunjung diantaranya parapat,tomok,ambarita,tuktuk.
souvenir tersebut merupakan hasil kerajinan masyarakat batak dengan ciri khas tersendiri yang tidak dapat ditemukan ditempat lainnya di indonesia,umumnya hasil kerajinan tersebut merupakan ciri khas batak dan ditambah ukiran gorga batak membuat souvenir tersebut semakin menarik untuk dijadikan oleh oleh untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan dari tanah batak danau toba.
beberapa hasil souvenir yang biasanya dibeli oleh pengunjung yang datang ke danau toba diantaranya ornamen rumah bolon yaitu rumah tradisional batak toba,tunggal panaluan,ukir nama,kalung,gelang,gantungan kunci,hasapi,sulim,dan selain itu tersedia juga beberapa hasil kerajinan lainnya berupa ulos,songket toba, sortali,tas dengan motif ulos,pakaian dengan motif gorga,dan masih banyak lagi dan semuanya dapat dipilih pengunjung sesuai dengan keinginan masing-masing dan umumnya harganya cukup terjangkau sesuai dengan tingkat kesulitan pembuatan kerajian tersebut.umumnya kios-kios penjual souvenir berbaris rapi dan lokasinya tertentu khusus untuk menjual berbagai hasil kerajinan dan souvenir.untuk di kota parapat lokasi penjualan souvenir berada di jalan haranggaol atau umumnya lokasi tersebut dikenal dengan nama siburak burak,selain itu juga terdapat di beberapa lokasi lainnya yang berada di tepi pantai umum parapat.kemudian untuk di tomok pulau samosir,lokasi penjualan souvenir berada di dekat pelabuhan dan lokasi makam raja sidabutar tomok,kemudian kalau di tuktuk berada di jalan lingkar tuktuk siadong dan di ambarita  berada di dekat lokasi batu kursi persidangan.pada saat hari-hari libur banyak pengunjung yang datang sekalian untuk belanja oleh-oleh,penjual kerajinan tersebut juga sangat ramah dan akan menjelaskan kepada pengunjung tentang bahan dan cara pembuatan kerajinan tersebut,pengunjung dapat memilih berbagai jenis souvenir yang diinginkan karena banyak kios-kios yang tersedia tentunya pengunjung akan lebih memilih harga yang paling murah.
3. Ukiran Rumah Adat Batak 
Danau Toba
Daya tarik lain dari Samosir adalah Rumah Adat Batak. Untuk mengenal lebih bagaimana rumah adat ini, datang saja ke Museum Batak Tomok.
Salah satu Rumah Adat Batak Toba yang bisa dinikmati wisatawan berada di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Tepatnya rumah adat ini bisa dilihat di Museum Batak Tomok yang bentuk bangunan museumnya berupa Rumah Adat Batak Toba.
Salah satu pesona dari Pulau Samosir, pulau vulkanik yang berada di tengah Danau Toba adalah budaya yang masih terjaga dengan sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya Rumah Adat Batak Toba yang berdiri di segala penjuru pulau.
Salah satu Rumah Adat Batak Toba yang bisa dinikmati wisatawan berada di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Tepatnya rumah adat ini bisa dilihat di Museum Batak Tomok yang bentuk bangunan museumnya berupa Rumah Adat Batak Toba.
Rumah adat ini dibangun pada tahun 2005 yang lalu dengan konsep Rumah Bolon yaitu rumah tradisional Adat Batak Toba khusus untuk para raja dan keluarganya. Rumah adat ini menggunakan model bangunan tanpa kamar, bila ingin membuat sebuah ruangan, cukup disekat dengan menggunakan kain ulos saja.
Arsitekturnya sendiri sangat kental dengan budaya Batak Toba yang berupa rumah panggung yang dibangun dari material kayu dan disangga oleh beberapa tiang penyangga yang terbuat dari kayu. Di dindingnya juga terdapat ukiran-ukiran dan ormanen khas Batak yang dinamakan gorga.
Arsitektur rumah adat ini juga memiliki banyak arti filosofi, mulai dari tangganya yang berjumlah ganjil karena bagi orang Batak angka ganjil adalah angka keberuntungan. Lalu pintu masuknya yang rendah sehingga harus menunduk saat masuk ke dalam, ini diartikan bahwa seorang tamu harus menghargai pemiliki rumah. Kemudian atap rumah yang lebih tinggi di depan daripada di belakang juga memiliki makna bahwa seorang anak harus lebih baik dan lebih sukses dari kedua orang orang tuanya.
Ukiran-ukiran yang ada juga memiliki makna, seperti ukiran cicak yang diartikan bahwa orang batak harus bisa hidup dimana saja seperti cicak. Selain itu, masih banyak lagi makna filosofis yang bisa ditemukan dari sebuah rumah adat Batak Toba.
Asyiknya, selain kita bisa menikmati Rumah Adat Batak Toba yang penuh dengan makna filosofis, di sini kita juga bisa belajar sejarah Batak dari barang-barang koleksi Museum Batak Tomok yang ada di dalam rumah ini. Ibarat kata pepatah, sekali dayung dua tiga pulau terlampau.

4.Kacang Sihobuk
Agent Tour Travel Medan

Makanan ringan ini berasal dari Desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara. Kualitas kacang yang baik dengan cita rasa yang gurih dan lezat, mengantar popularitas Kacang Sihobuk ke seluruh negeri.
Kacang Sihobuk adalah kacang tanah yang dimasak dengan pasir (sangrai) dalam kuali besar hingga garing secara merata. Kalau kamu melintasi jalan lintas Sumatra di kawasan Silangkitang, kamu bisa menjumpai banyak kios penjual kacang ini berjejer di pinggir jalan. Tapi kini kamu tak perlu jauh-jauh mencarinya, karena kacang ini bisa kamu temui di berbagai gerai pusat oleh-oleh dalam berbagai varian kemasan.



Selasa, 20 November 2018

Oleh Oleh Dan Souvenir Dari Berastagi




Tour Fruit City Berastagi

Tour ke Berastagi

Agent Tour Travel

Berburu Oleh-Oleh di Pajak (Pasar) Buah Berastagi – Wisata Sumut
 : Jika tengah mengunjungi kota Berastagi, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh di Pajak (Pasar) Buah Berastagi. Pasar yang dalam bahasa Medan disebut pajak ini berada di seberang Tugu kota Berastagi (jika dari arah Medan, pasar ada di sebelah kanan tugu Berastagi). Para wisatawan biasanya datang ke pasar ini untuk mencari oleh-oleh khas kota Berastagi.



Memang sih ya, yang namanya traveling kalau bisa jangan sampai masalah oleh-oleh jadi beban. Entah itu dengan alasan biaya, bagasi, ataupun efisiensi waktu. Saya juga termasuk orang yang nggak begitu memusingkan oleh-oleh saat traveling. Jika sedang ada budget dan tidak repot belinya ya beli. Kalau tidak ya tidak meski banyak yang pada minta dibawain oleh-oleh, saya nggak mau ambil pusing atau merepotkan diri buat memenuhinya. Toh kalau mereka bepergian saya juga nggak merengek minta dibawain oleh-oleh.



TOUR Medan

Traveling


Tapi mengunjungi tempat yang menjadi pusat oleh-oleh di suatu kota yang kita kunjungi meski tak berniat membeli buat saya cukup mengasikkan dan sayang untuk dilewatkan. Lah, ngapain ke pasar pusat oleh-oleh kalau tak berniat membeli oleh-oleh?! Ya sekedar melihat bagaimana kondisi pasar, bagaimana tipikal penjual/masyarakat setempat. Juga mungkin melihat barang-barang unik yang ada disana.


Pajak Buah Berastagi termasuk unik. Meski namanya Pajak Buah, namun yang dijual beragam. Tak hanya buah-buahan yang ada di pasar ini. Tetapi juga ada baju, aksesoris khas, tas, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Jadi wisatawan bisa memilih oleh-oleh sesuai selera. Mau yang tahan lama dan bisa digunakan, bisa pilih baju, tas, topi rajut, syal, yang khas bertuliskan ‘Berastagi’. Mau yang berupa aksesoris, bisa memilih aneka gelang, gantungan kunci, kalung, dan aksesoris lainnya. Yang berupa hiasan dan barang hasil kerajinan lainnya juga ada.


Kalau mau yang bisa dikonsumsi, ya tentu jawabannya adalah buah-buahan dan sayur-sayuran. Nah kalau mau yang cantik-cantik dan menjadikan halaman rumah jadi lebih indah silahkan beli bunga, biasanya ada di jual di halaman parkir taman Mejuah-Juah yang letaknya di belakang Pajak Buah Berastagi. Di area pasarnya juga ada.

Kenapa oleh-oleh Berastagi beragam? Tak melulu baju dan barang kerajinan? Ya karena memang daerah ini dianugerahi dengan tanah yang subur yang menjadikan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani sayur, buah, dan bunga. Jadi di pasar tersebut dijual buah-buahan, sayuran, dan bunga segar hasil pertanian penduduk setempat.


Tapi memang kalau kalian dari luar kota yang jauh, mungkin lebih efektif kalau beli oleh-oleh berupa benda yang bisa dikenakan. Misalnya kamu orang Samarinda, kan merepotkan membawa berkilo-kilo jeruk dari Medan ke Samarinda, selain itu takutnya buah dan sayurnya sudah tidak segar lagi saat sampai di kota asal. Jadi beli buahnya untuk dinikmati saat itu saja. Ini hanya sekedar saran loh ya.

Biasanya yang beli buah, sayur dan bunga itu wisatawan yang datang dari kota-kota yang jaraknya tidak begitu jauh dari Berastagi. Medan misalnya. Apalagi jika wisatawannya ibu-ibu, pasti semangat borong sayuran segar. Saya pernah tuh rombongan ke Air Terjun Sipiso-Piso, pulangnya mampir ke Pajak Buah Berastagi. Kebetulan memang sebagian rombongannya adalah ibu-ibu. Ditunggu-tunggu di bus nggak muncul-muncul hingga lewat waktu yang disepakati. Begitu muncul eh bawaannya udah berplastik-plastik sayuran dan buah. Alasannya katanya supaya nanti begitu sampai rumah bisa langsung masak, nggak perlu belanja ke pasar lagi.

Eh iya, di halaman Taman Mejuah-Juah yang letaknya di belakang Pajak Buah Berastagi itu biasanya dijadikan tempat ‘ngetem’-nya sado dan kuda yang menawarkan jasa berkeliling kota Berastagi dengan berkuda ataupun naik becak kuda (sado). Jadi setelah puas berbelanja di pasar ini, wisatawan bisa mencoba untuk naik sado.


Oleh Oleh Medan

Berkeliling Medan untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata tentu sangat menyenangkan, apalagi karena sudah menjadi rahasia umum pula bahwa kota ini  merupakan salah satu “surga” pencinta kuliner Indonesia. Tak heran bila ada banyak pilihan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang selepas TRAVELING....

1. Bolu Meranti

Tour to Medan
Bolu Meranti merupakan salah satu oleh-oleh khas Medan yang paling banyak diburu oleh wisatawan. Selain terkenal dengan rasa yang enak, kue ini juga memiliki banyak varian rasa mulai dari keju, blueberry, cokelat, stroberi, nanas, moka, dan kacang. .Selain bolu gulung, Bolu Meranti juga menyediakan produk bolu gulung 3-in-1 yang terdiri dari rasa keju, blueberry, dan cokelat.
2.Durian Medan
Wonderful Indonesua



Durian Medan Yang Nikmat


Ke Medan gak seruuuuu jika belum cicipi durian Medan yang terkenal seantero nusantara ini bahkan negara lain. Memang di setiap daerah ada duriannya, tapi hampir semua orang kalau ditanya mana durian yang paling 

Di Malaysia, durian adalah buah tropis yang paling populer dan disebut sebagai "Raja Buah". Di masa lalu, Anda harus menunggu dengan sabar agar musim durian tiba untuk menikmati buah yang lezat ini. Tapi, saat ini, Anda dapat memakan durian hingga ke isi hati Anda hampir sepanjang tahun



3. Pancake Durian
Oleh khas Medan
Kelezatan durian Medan memang tak terbantahkan lagi. Rasa daging yang manis ditambah aroma yang tajam, selalu sukses membuat banyak wisatawan ingin terus menikmati kelezatannya setiap kali berkunjung ke kota ini. Sayangnya, cukup sulit membawa durian utuh sebagai oleh-oleh. Namun tenang saja, ada pancake durian yang bisa menjadi pilihan yang tepat.Pancake durian memiliki bentuk yang berbeda dengan pancake pada umumnya. Layaknya bantal, kudapan ini berisi daging buah durian yang dibungkus dengan kulit tipis, lalu dibekukan. Saat digigit, rasa durian yang dominan membuat saya seakan memakan buah durian secara langsung.Bagi kamu yang ingin membawa olahan durian ini sebagai oleh-oleh, . Selain itu, mau dibawa ke luar kota juga aman dan praktis karena tidak mengeluarkan aroma tajam .
4. Bika Ambon
Medan Travel

Kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama sekali dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera Medan.Bika ambon  adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti duriankeju, dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan,  Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari apabila menjelang hari raya. Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di Jalan Ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini.

5.Teri Medan
Oleh Oleh Medan
Bagi yang ingin mencari kuliner atau oleh-oleh dengan rasa asin, ikan teri bisa menjadi alternatif yang tepat. Ikan teri yang menjadi makanan favorit masyarakat lokal ini bisa kamu dapatkan di seluruh pasar tradisional di sini, salah satunya Pasar Sentral yang menjadi pusat pedagang ikan teri. Ada pun produk yang dijual di tiap kios adalah jenis ikan teri tauge Medan dan ikan teri nasi Medan.
Supaya lebih praktis, saat ini sudah banyak produk ikan teri olahan. Salah satu teri olahan yang banyak diburu adalah Teri Bajak Medan. Produk ini mengemas ikan teri menjadi sambal ikan teri dengan berbagai rasa, seperti sambal cabai merah dan cabai rawit. Bagi pencinta masakan pedas dan gurih.
6.Medan Napoleon
Travel

Cake dan bolu sebenarnya berasal dari daratan Eropa dan diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia oleh bangsa Belanda selama masa penjajahan Belanda selama masa penjajahan. Di Eropa sendiri, setiap negara sedikitnya memiliki satu jenis cake yang demikian istimewanya hingga terkenal di diseluruh manca negara. Misalnya Sachertorte dari Austria, Dobos Torte dari Hongaria, Fruit Cake dari Inggris dan Shwarz Walder Kirch Torte dari Jerman, Torta Genovese dari Italia dan Moscovische Tulban dari Belanda. Selanjutnya, oleh karena di abad XVIII bangsa Eropa mulai juga menjelajahi  daratan Amerika, Cheese Cake dikenal sebagai kue khas Amerika.Pada awalnya cake telah dikenal oleh bangsa Mesir kuno. Cara pengolahan serta bahan-bahannya sangat sederhana dan dibuat untuk keperluan upacara-upacara keagamaan.Sekarang ini mutu dan rasa cake maupun pastry pasti telah jauh beda. Dengan wawasan yang makin berkembang, manusia menambahkan dan mencampurkan macam-macam bahan dan aroma sehingga sekarang ini cake begitu luas variasinya.



.

Senin, 19 November 2018

Objek Wisata Danau Toba

Danau Toba Danau terluas dan terdalam se-Asia Tenggara
Tongging
Hal yang pada umumnya sudah banyak diketahui adalah luasnya Danau Toba mampu menjadikannya danau kedua terbesar di dunia setelah Danau Victoria di Afrika dan merupakan danau terluas se Asia Tenggara. Danau yang berada di ketinggian 900 mdpl ini juga menjadi danau terdalam di dunia dengan kedalaman sekitar 450 meter. Karena luasnya, Danau Toba menjadi milik 7 kabupaten di Sumatera Utara, bayangkan berapa banyak kebudayaan yang menyelimuti danau ini.
Huta Siallagan;Sejarah kampung kanibal
               
Danau Toba
Memoar Marcopolo dan para misionaris tentang desa di mana manusia memakan manusia benar adanya. Sebuah perkampungan kanibal di tanah Batak yang dikenal dengan Huta Siallagan atau Kampung Raja Siallagan masih ada dan menjadi bukti sejarah tentang praktek kanibalisme di kampung ini. Praktek tersebut memang tidak berlangsung hingga sekarang namun, bukti sejarahnya masih bisa kita lihat dalam bentuk batu persidangan serta lokasi penjagalan di Desa Ambarita, Samosir
Kaya akan kesenian Khas Batak
Samosir
Tak hanya alam, banyak atraksi budaya yang bisa disaksikan di kawasan danau Toba. Mulai dari atraksi patung menari atau Si Gale-Gale yang terdapat di Desa Tomok, Desa Simanindo hingga Desa Ambarita. Pengunjung yang datang juga bisa ikut menarikan tarian Tor-Tor bersama Si Gale-Gale dengan iringan musik khas Batak Toba. Di Desa Tomok dan Ambarita kamu juga bisa menemukan banyak penjual kain Ulos yang merupakan kain khas Batak, bahkan alat penenunnya pun dipamerkan di dalam rumah adat.
Memiliki panorama menakjubkan dari berbagai sudut pandang
           
Medan
Jika Anda menuju Danau Toba dari luar Pulau Sumatera, akan lebih efektif apabila Anda memilih menggunakan pesawat terbang dengan tujuan Bandara Kualanamu atau Silangit, sebelum kemudian Anda harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan transportasi darat. Tidak perlu khawatir dengan biaya pesawat, karena saat ini beberapa maskapai murah seperti Lion Air atau Air Asia telah membuka rute menuju Sumatera Utara setiap harinya.
Banyak pintu untuk menjangkau Danau Toba, mulai dari Desa Parapat, Tongging, Pangururan, Dairi, Balige dan masih banyak desa lagi. Dari semua jalan tersebut selalu memberikan sudut pandang Danau Toba yang berbeda. Kita bisa memandang Danau Toba dari balik bukit-bukit hijau seperti di Tongging, memandang dari puncak seperti di Tele, atau tepian danau yang ramai dikunjungi oleh keluarga seperti di Parapat. Dari semua pintu masuk tersebut pastinya memberikan panorama yang menakjubkan.
Danau dengan sebuah pulau berpenghuni di tengahnya
Pusuk Buhit
Ini dia Pulau Samosir yang terkenal seperti yang ada di dalam lagu-lagu Batak. Pulau yang berada di tengah-tengah Danau Toba ini pada umumnya menjadi pusat pariwisata Danau Toba. Pulau Samosir dihuni oleh mayoritas etnis Batak Toba yang banyak menggantung hidup pada Danau Toba sebagai lahan untuk bertambak ikan, pariwisata dan bertani. Di Pulau Samosir sudah dilengkapi fasilitas hotel-hotel dengan nuansa eco tourism yang banyak menggunakan arsitektur khas Batak. Untuk menjangkau pulau ini masyarakat biasanya menggunakan kapal penumpang Feri. Di sinilah terdapat Desa Tomok yang menawarkan atraksi Si Gale-Gale,  Desa Tuk-Tuk sebagai pusat pariwisata dengan berbagai macam jenis penginapan dan fasilitas olahraga air, Museum Batak, Makam Raja Sidabutar serta deretan penjual oleh-oleh khas Danau Toba.
banyak peninggalan budaya dan desa adat
Wonderfull Indonesia
Salah satu yang menjadikan danau ini kaya adalah peninggalan sejarah dan budaya yang banyak tersebar di kawasannya. Selain Museum Batak dan Makam Raja Sidabutar di Tomok, ada lagi museum dan rumah adat di Desa Simanindo. Masih di tepian Danau Toba kita juga bisa mendapati peninggalan kanibalisme di Desa Huta Siallagan yang berbentuk batu persidangan. Jika menuju Desa Sianjur Mula-Mula kita bahkan bisa menginjakkan kaki di tanah leluhur Bangsa Batak. Di sini dipercaya menjadi lokasi turunnya manusia pertama di bumi, tepatnya berada di puncak Gunung Pusuk Buhit disini kita juga bisa temukan Batu Hobon sebagai tempat suci yang dipercaya menyimpan benda pusaka, serta monumen keturuanan dan silsilah Raja Batak. Di sisi lain Danau Toba,   Tanah Karo juga memiliki Desa Adat seperti Desa Dokan dan Desa Lingga yang diisi dengan Rumah Adat Si Waluh Jabu.Danau dengan legenda yang terkenal
Monumen Sopo Guru Tatea Bulan
Siapa yang tak kenal dengan Legenda Danau Toba yang terkenal itu. Legenda yang sudah sering muncul di televisi, di buku-buku cerita rakyat hingga buku pelajaran di sekolah. Legenda Danau Toba dan Pulau Samosir yang digambarkan dengan sosok pemuda desa, putri yang berasal dari ikan dan anak kecil ini menambah kesan berbeda dari perjalanan di Danau Toba.Tak hanya Legenda terbentuknya Danau Toba adapula Legenda Batu Gantung yang bercerita tentang seorang putri yang kabur dari kawin paksa hingga terjatuh di jurang yang menghadap ke danau. Perjalanan yang dibumbuhi dengan kisah dibaliknya pasti lebih menyenangkan. Jadi, udah siap buat ke Danau Toba? yuk jalan

AIR TERJUN SIPISO PISO
Yup, kali ini tentang Air Terjun Sipiso-piso yang merupakan sebuah kawasan wisata alam yang terletak di Desa Tongging, Kec. Merek, Kab. Karo, Provinsi Sumatra Utara.Air Terjun Sipiso-piso terletak di perbukitan yang di bawahnya terdapat pemukiman Desa Tongging yang tidak jauh dari lokasi air terjun.
tour Medan
Sipiso-piso sendiri berada di ketinggian lebih kurang 800 MDPL yang dikelilingi oleh perbukitan hijau yang ditumbuhi oleh pepohonan jenis pinus.Tahu kenapa air terjun yang satu ini diberi nama Sipiso-Piso?Yup, ini dikarenakan derasnya air-air yang berjatuhan dari bukit berketinggian di atas seratus meter ini diibaratkan seperti berbilah-bilah pisau yang tajam. Di samping itu, jurang yang curam jika dilihat dari puncak bukit membuat orang setempat menyebutnya piso dari Tanah Karo.Ada banyak objek wisata lain di Tanah Karo ini. Akan tetapi biasanya wisatawan menjadikan Air Terjun Sipiso-Piso inilah sebagai destinasi utama.



Objek Wisata Medan


Tempat Lawatan Medan City
Horas. Horas.Horas Medan

A.Masjid Raya Medan.
merupakan sebuah masjid yang terletak di Medan, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909. Pada awal pendiriannya, masjid ini menyatu dengan kompleks istana.Mesjid Raya Medan yang berdiri angkuh tak jauh dari Istana Maimun adalah bangunan yang juga menjadi jejak kejayaan Deli. Dibangun pada tahun 1906, semasa pemerintahan Sultan Makmun Al Rasyid, mesjid ini masih berfungsi seperti semula, yaitu melayani umat muslim di Medan yang ingin beribadah.


Masjid Raya al-Mashun mulai dibangun pada 21 Agustus 1906, selesai dan dibuka untuk umum pada 10 September 1909 M. Saat itu, yang berkuasa di Kesultanan Deli adalah Sultan Mamun al Rasyid Perkasa Alamsyah IX. Seluruh biaya pembangunan masjid, yang diperkirakan mencapai satu juta gulden ditanggung sendiri oleh Sultan. Masjid ini merupakan masjid kerajaan, oleh sebab itu dibangun sangat megah. Ketika itu, Sultan berprinsip, kemegahan masjid lebih utama daripada istananya sendiri.


















B. Istana Maimun

Istana Maimun adalah sebauh Istana Kesultanan Deli yang kini dijadikan untuk tempat wisata di kota Medan. Istana ini tepatnya terletak di jalan Brigadir Jenderal Katamso, kelurahan Sukaraja, kecamatan Medan Maimun, Medan, Sumatera Utara. Istana ini dibangun mulai 26 Agustus 1888 sampai dengan 18 Mei 1891, atas inisiasi dari Sultan Deli yang bernama Sultan Mahmud Al-Rasyid. Istana megah ini memiliki luas kira – kira 2.772 meter persegi, dengan halaman yang memiliki luas sekitar 4 hektar. Istana yang memiliki panjang dari depan ke belakang sepanjang 75,5 m ini memiliki tinggi mencapai 14,14 m. Saat ini Istana Maimun dipimpin oleh Sultan Deli XIV, yang bernama Baginda Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam atau sering disebut dengan Tuanku Aji. Beliau memerintah sejak 22 Juli 2005 sampai dengan sekarang. Tuanku aji merupakan sultan Deli termuda sepanjang sejarah. Hal ini dikarenakan ayahnya meninggal pada kecelakaan pesawat ketika akan melakukan kegiatan sosial di Aceh sehingga kesultanan mengangkat Tuanku Aji pada usianya yang masih sangat muda. Namun saat ini Tuanku Aji tinggal bersama ibunya di pulau lain.






C.Gereja Graha Maria Velangkani

graha yang dibangun sejak 2001 dan diresmikan 1 Oktober 2005 ini, terinspirasi dari Graha Annai Velangkkani yang ada di Tamil Nadu, India Selatan. Graha itu merupakan sebuah “kuil” pemujaan masyarakat India Tamil kepada sosok Bunda Maria.


Memang di beberapa bagian terlihat perpaduan seni arsitektur Eropa, baik klasik dan modern. Antara lain Roma, Spanyol dan Prancis. Misalnya plafonnya yang tinggi disertai dengan gambar dan motif-motif religi, mengingatkan kita akan desain Roma. Ruang-ruang yang ada, didesain layaknya Gereja Basilika di Roma. Hal itu dapat dilihat dari detail, kerumitan relief, pola-pola simetris, warna dan pencahayaan.


Semakin lengkap dengan kehadiran lukisan maupun motif beraliran renesains. Pemilihan warnanya yang megah mengingatkan kita akan ciri arsitektural kerajaan-kerajaan di Spanyol. Begitu juga dengan kehadiran patung-patung, layaknya galeri-galeri seni di Perancis.


Salah satu yang paling menonjol dari Velangkanni adalah jalur masuk kiri-kanan menuju lantai 2 yang melengkung menyerupai tangan. Ia bermakna bahwa Tuhan akan merangkul siapa saja yang datang kepada-Nya. Ini sesuai dengan salah satu pernyataan Yesus, dalam salah satu nats di Alkitab,” Datanglah yang berbeban berat dan lesuh, Aku akan meringankan bebanmu”.


Konsep trinitas dalam iman Kristen dimanifestasikan lewat 3 jumlah kubah dan 3 tingkat bangunan yang diresmikan 11 tahun lalu ini. Selain itu, setiap relief yang nyaris menghiasi seluruh bangunan banguan didasarkan atas cerita-cerita yang ada di dalam Kitab Suci, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Antara lain, kisah penciptaan selama 6 hari, kejatuhan manusia ke dalam dosa, juga via dolorosa atau kisah penyaliban Yesus.


Menurut perancangnya, Pastor James Bharataputra SJ, bangunan ini didevosikan (dipersembahkan) kepada Bunda Kudus itu. Dinamai Velangkanni untuk mengenang penampakan Bunda Maria di pesisir Velangkanni, Tamil Nadu, India Selatan, 3 abad lalu. Annai Velangkanni, berarti Bunda dari Velangkanni.


Selain bangunan utama, juga terdapat sebuah kafel yang disebut Kafel Maria, Bunda Penyembuh orang sakit (our lady of good health). Kafel ini dilengkapi dengan sebuah taman mini nan indah. Kafel ini termasuk salah bangunan favorit pengunjung. Para pengunjung selalu membawa bunga ketika akan berdoa di kafel ini.


Menurut Pastor James, ketika ia dalam proses pembangunan graha ini, mendadak muncul mata air yang jernih dan tidak pernah berhenti mengucur dari tanah tempat kafel ini didirikan. James merasa bahwa kehadiran mata air ini merupakan pertanda dari berkat Tuhan, sehingga mendirikan kafel di tempat itu.


Sumber mata air itu berada tepat di bawah kaki patung Bunda Maria. Sampai kini, mata air itu terus mengalir. Para pengunjung pun mempercayai air itu dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit
.















Objek Wisata Berastagi

1. Bukit Gundaling



Bukit Gundaling
Bukit Gundaling

Bukit Gundaling adalah salah satu objek wisata yang berjarak kurang lebih 3 km dari pusat kota Berastagi dan berjarak sekitar 60 km dari kota Medan. Objek wisata ini menawarkan panorama keindahan kota Berastagi, Kabupaten Karo khususnya Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.
Bukit Gundaling ini memiliki ketinggian 1.575 meter diatas permukaan laut sehingga udaranya cukup sejuk. Selain itu bukit ini juga dikelilingi pepohonan rindang, bunga-bunga indah serta patung manusia yang mengenakan pakaian adat khas suku Batak Karo.
Untuk menikmati indahnya suasana di bukit tersebut, kita dapat menyewa jasa kendaraan tradisonal sejenis andong yang selalu siap membawa wisatawan berkeliling bukit. Sebagian wisatawan yang datang ke bukit ini juga memanfaatkan momen untuk menikmati indahnya sunrise atau sunset.
Disana, Anda dapat mengabadikan momen dengan menggunakan jasa para potografer amatir maupun yang sudah profesional yang menggunakan Gunung Sibayak atau Gunung Sinabung sebagai background.
2. Pasar Buah Berastagi



Pasar Buah Berastagi
Pasar Buah Berastagi

Nah, setelah kalian berkunjung dari Bukit Gundaling selanjutnya kalian bisa berbelanja buah-buahan atau oleh-oleh khas Berastagi di Pasar Buah Berastagi. Berada di dataran tinggi dengan udara yang sejuk, membuat kota Berastagi di kenal sebagai kawasan penghasil buah dan sayur berkualitas.
Pasar buah ini menjual berbagai macam buah-buahan segar seperti jeruk, strawberry, markisa, alpukat, hingga sayuran seperti lobak, wortel kol dan masih banyak lagi. Harga buah dan sayur disini juga terjangkau karena di ambil langsung dari kebun buah dan sayur petani. Apalagi jika jago menawar, kalian bisa mendapatkan harga yang super murah lho…
Selain buah dan sayur, Pasar Buah Berastagi ini juga menjual berbagai bibit bunga, aksesoris, hingga oleh-oleh khas Berastagi yang unik dan menarik.
3. Taman Alam Lumbini



Taman Alam Lumbini
Taman Alam Lumbini

Taman alam lumbini merupakan wisata religi yang terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat, Berastagi, Kabupaten Karo. Taman Alam Lumbini ini memiliki keunikan berupa adanya sebuah pagoda yang merupakan pagoda yang tertinggi di Indonesia dengan warna emas mencolok yang menarik perhatian.
Pagoda ini merupakan replika Pagoda Shwedagon atau juga disebut Pagoda Emas Yangon yang ada di Myanmar. Taman ini dibuka pada Oktober 2010 dengan ketinggian pagoda sekitar 46,8 meter yang menjadikan pagoda ini tercatat pada rekor MURI untuk kategori stupa tertinggi di Indonesia, serta termasuk sebagai replika tertinggi nomor dua di Asia Tenggara.
Nah, disini kalian dapat mengabadikan momen di depan pagoda tertinggi nomor dua di Asia Tenggara tersebut. Kalian juga dapat masuk ke dalam bangunan pagoda apabila sedang tidak digunakan untuk kegiatan ibadah agama Budha.
Di belakang pagoda tersebut juga terdapat taman indah yang ditata dengan rapi dan menarik dengan suasana hutan alam di sekelilingnya yang membuat suasana di taman ini terasa asri. Di dalam taman tersebut ada sebuah jembatan gantung sepanjang ± 20 meter. Dari atas jembatan ini kalian bisa melihat keindahan taman di sekelilingnya dari atas jembatan.
4. Gundaling Farm Berastagi



Gundaling Farm Berastagi
Gundaling Farm Berastagi

Jalan-jalan ke kota Berastagi belum lengkap rasanya jika tidak mampir dan menikmati kesegaran susu sapi segar Gundaling Farm Berastagi. Gundaling Farm Berastagi merupakan sebuah wisata peternakan sapi perah yang cocok untuk dijadikan tempat persinggahan membeli susu segar ataupun melihat proses pemerahan susu sapi.
Disini kalian bisa menikmati susu sapi asli yang segar khas Berastagi yang di kelola sendiri oleh PT. Putra Indo Mandiri Sejahtera (PT. PIMS) yang bergerak di bidang usaha sapi perah. Gundaling Farm ini juga merupakan satu-satunya usaha peternakan sapi di Sumatera Utara yang dikelola secara modern dan menjual hasil produknya sendiri.
Susu sapi yang dihasilkan berasal dari sapi impor Australia yang memiliki corak hitam dan putih. Susu sapi disini tidak hanya dijadikan susu segar namun juga di proses menjadi yoghurt aneka rasa. Susu segar dan yoghurt ini tidak dicampur dengan bahan kimia dan benar-benar murni susu dengan tamnbahan buah segar sebagai rasa.
5. Pemandian Air Panas Sidebuk-Debuk



Pemandian Air Panas Sidebuk-Debuk
Pemandian Air Panas Sidebuk-Debuk

Desa Sidebuk-Debuk terletak sekitar 11 km dari Sibolangit menuju Berastagi dan jika dari Medan sekitar 58 km. Desa Sidebuk-Debuk memang terkenal dengan pemandian air panasnya yang hangat dan alami. Pemandangan alam di sekitar pemandian ini pun juga sangat menakjubkan.
Mata air panas yang berasal dari Gunung Sibayak ini memiliki kandungan belerang yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit seperti jerawat, alergi, panu dan berbagai penyakit kulit lainnya. Aliran air panas ini dialirkan dari rekahan Gunung Sibayak melalui pipa-pipa kolam pemandian.
Pemandian alam ini dikelola oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat. Untuk diketahui, lokasi Taman Wisata Sidebuk Debuk dulunya sebagai cagar alam, yaitu atas dasar dasar Keputusan Raja Deli tanggal 30 Desember 1924. Namun sejak tanggal 9 Mei 1980, status Cagar Alam itu diubah menjadi Taman Wisata atas dasar Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 320/Kpts/Um/5/1980 dengan wilayah luas 7 Ha.
6. Funland – Mikie Holiday



Funland Mikie Holiday
Funland Mikie Holiday

Funland – Mikie Holiday adalah sebuah arena rekreasi keluarga yang berada area kota  Berastagi tepatnya di Mikie Holiday Resort. Arena rekreasi ini memiliki lebih dari 35 macam wahana permainan yang cocok untuk anak-anak maupun dewasa.
Arena rekreasi ini dapat di tempuh dengan kendaraan baik bus, mobil, maupun sepeda motor dengan waktu tempuh sekitar 1,5 – 2 jam dari kota Medan. Jarak yang cukup dekat ini menjadikan arena rekreasi ini menjadi tempat wisata favorit bagi warga sekitar kota Medan.
Pemandangan di sekitar arena rekreasi ini juga indah dengan pemandangan pegunungan dan udara yang sejuk. Sehingga kalian tidak akan kegerahan dalam menikmati wahana permainan yang ada disini.
7. Bukit Kubu Berastagi



Bukit Kubu
Bukit Kubu

Objek wisata yang satu ini cocok sebagai tempat rekreasi bersama keluarga karena menawarkan alam terbuka sehingga anak-anak dapat bermain kesana kemari dengan gembira serta aman dan nyaman.
Bukit kubu sebenarnya adalah nama hotel di Berastagi. Namun, kita bisa bersantai di area hotel ini tanpa menginap tentunya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 100.000,- per mini bus pada hari biasa dan Rp. 150.000,- per mini bus pada hari libur. Bagi Anda yang menggunakan sepeda motor dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 30.000,- per motor. Untuk bus tipe A 30 seat Rp. 500.000,- bus tipe B 24 seat Rp. 300.000,- dan bus tipe C 14 seat Rp. 200.000,-.
Pengunjung juga mendapatkan fasilitas seperti tikar dan 1 pcs layangan + benang untuk dimainkan sehingga pengunjung tidak perlu lagi membawa tikar untuk sekedar duduk di atas bukit kubu.
8. Penatapan Berastagi



Penatapan Berastagi
Penatapan Berastagi

Jika dalam perjalanan kalian merasa sedikit lelah, kalian bisa singgah sebentar ke Penatapan Berastagi. Tempat ini berada di Jalan Jamin Ginting Km 54 Berastagi.
Disini kalian bisa menikmati pemandangan alam pegunungan sambil minum teh, kopi atau jahe hangat dan makanan ringan seperti jagung bakar atau mie instant dan masih banyak lagi.
Penatapan Berastagi memang menarik untuk di kunjungi baik waktu siang atau malam. Hamparan pemandangan alam hijau dan udara yang sejuk sangat memanjakan mata dan pikiran.
Pada malam hari kalian bisa melihat pemandangan lampu kota yang gemerlap yang mengagumkan. Jadi sambil makan, kalian bisa menikmati pemandangan alam yang indah di sekitar tempat ini.
9. Kampung Tradisional Desa Lingga



Kampung Tradisional Desa Lingga
Kampung Tradisional Desa Lingga

Desa Lingga adalah salah satu desa yang menjadi daerah tujuan wisata di Kabupaten Karo yang terletak di ketinggian sekitar 1.200 m dari permukaan laut. Desa Lingga merupakan sebuah perkampungan tradisional yang memiliki rumah-rumah adat yang berumur sekitar 250 tahun dan masih berdiri kokoh.
Desa Lingga memiliki bangunan tradisional seperti rumah adat, jambur, geriten, lesung, sapo page (sapo ganjang) dan museum karo. Rumah adat karo mempunyai ciri serta bentuk yang sangat khusus, didalamnya terdapat ruangan yang besar dan tidak mempunyai kamar-kamar.
Satu rumah dihuni 8 atau 10 keluarga. Rumah adat berupa rumah panggung, tingginya kira-kira 2 meter dari tanah yang ditopang oleh tiang, umumnya berjumlah 16 buah dari kayu ukuran besar. Kolong rumah sering dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan kayu dan sebagai kandang ternak.
Nilai-nilai filosofis yang dikandung dari ukiran dekoratif, pemilihan kayu, penyusunan bentuk dan keserasian dengan alam labil Indonesia tentunya telah melalui proses yang panjang. Jadi sambil berwisata kalian bisa mendapatkan nilai edukasi budaya dan sejarah jika berkunjung ke desa ini.
10. Air Terjun Sikulikap



Air Terjun Sikulikap
Air Terjun Sikulikap

Air terjun sikulikap terletak di tengah hutan Penatapan tepatnya di Jalan Jamin Ginting Km 54 Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Air terjun ini berdampingan lokasinya dengan objek wisata kuliner Panatapan yang berada di Hutan Hujan Tropis yang lebat.
Tiba di lokasi air terjun ini, kalian akan melihat sebuah pemandangan yang luar biasa yaitu air terjun yang sangat indah di kelilingi alam yang hijau dengan aliran air yang deras dan banyak batu-batu besar di bawahnya. Selain itu, air terjun ini juga memiliki dinding-dinding batu yang cadas. Dulunya, tempat ini sering di jadikan ajang Climbing atau Panjat Tebing oleh para pecinta alam.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter layak dijadikan sebagai tempat wisata. Aliran air terjun  ini berasala dari Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Barisan yang termasuk ke dalam salah satu daerah kawasan hutan lindung.
Air terjun Sikulikap ini dapat di tempuh dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari kota Medan. Pintu masuk ke lokasi air terjun ini berada di dekat gerbang atau gapura perbatasan Kabupaten Deli Serdang dengan Kabupaten Karo.
Nah… itu dia beberapa list tempat wisata di Berastagi yang bisa kalian kunjungi untuk menghabiskan waktu liburan.
Mungkin salah satu dari tempat wisata di atas bisa menjadi pilihan bagi kalian untuk menghabiskan waktu liburan baik bersama keluarga atau sahabat.
Oiya… jika kalian tertarik untuk liburan ke Berastagi jangan lupa untuk singgah sebentar ke Pojok UKM Deli Serdang yang berada di Jalan Karya Utama No. 4 Lubuk Pakam ya…
Disana menjual berbagai hasil produksi UKM Deli Serdang mulai dari makanan, minuman, souvenir hingga kerajinan tangan yang cocok untuk kalian jadikan sebagai oleh-oleh.

Oke… Happy Traveling ðŸ˜‰

Pakej Muslim Tour 3N 4D

  Pakej Muslim Medan-Berastagi-Danau Toba 4H3M Program Tour : Hari-1 : Airport - Via Siantar - Parapat Danau Toba (L.D) Setiba rombo...